Menurutpengalaman di negara-negara tropis, benih padi akan mempercepat perkecambahan setelah mereka terendam selama 2 hari ke dalam air. Cara TABELA bekerja 1. Masukkan bibit padi ke dalam lubang di pipa utama Setiap lubang bisa menyimpan 0,5 kg bibit padi. Ada 4 lubang di pipa utama, sehingga benar-benar 2kg bibit padi di TABELA. 2. Bergerakdi bidang pembuatan alat-alat mesin pertanian,perikanan,peternakan dan perkebunan. Siap.."LANDAK GASROK PADI"hp 081386935889 "LANDAK GASROK PADI"cangkul,arit,golok Spesifikasi : Bahan Material : Besi MESIN PERTANIAN KUJANG di 06.32. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke Sebagailimbah dari penggilingan padi, keberadaan bekatul sangat banyak di Indonesia. Selain mudah didapatkan, bekatul juga mengandung nutrisi yang cukup baik. Kandungan nutrient pada bekatul diantaranya adalah: Simak penjelasan berikut untuk mengetahui cara membuat konsentrat ayam petelur dan pedaging: 3. Cara Membuat Pakan Fast Money. JAKARTA, - Penggerek batang padi merupakan salah satu hama utama tanaman padi. Hama penggerek batang padi dapat menyebabkan kerusakan tanaman padi dan gagal panen. Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis 28/4/2022, penyebaran penggerek batang padi terutama di daerah tropis dengan aktivitas ngengat ngengat penggerek mencapai 21,6 sampai 30,6 derajat celcius, dengan kelembapan 82,7 persen, dan peletakan telur maksimum pada hari hari hujan dengan suhu membantu penyebaran ngengat dan larva. Larva yang keluar dari telur menggantungkan diri dengan benang sutra halus pada daun padi sebagai alat pindah ke pertanaman lainnya. Baca juga Mengenal Hama Penggerek Batang Padi dan Cara Mengendalikannya SHUTTERSTOCK/LAKKANA SAVAKSURIYAVONG Ilustrasi tanaman padi yang rusak karena hama penggerek batang. Di daerah di mana terdapat pola pertanaman padi lebih dari satu kali setahuan, hama ini menjadi penting artinya karena periode tersedianya makanan yang cukup panjang. Apa itu hama penggerek batang padi? Penggerek batang merupakan salah satu hama tanaman padi. Serangan penggerek batang dapat menimbulkan kerusakan berat dan menyebabkan merosotnya hasil panen. Serangan penggerek batang pada tanaman padi fase vegetatif di atas 30 HTS mengakibatkan kerusakan tanaman yang disebut sundep. Adapun yang menyerang tanaman padi memasuki vase generatif akan berdampak terjadinya beluk. Baca juga Cara Membuat Pestisida Alami untuk Membasmi Hama Ulat Grayak Bagamana gejala serangan hama penggerek batang padi? Berikut beberapa gejala serangan hama penggerek batang padi yang perlu dicermati. Pucuk atau tunas tanaman padi daunnya menjadi coklat karena titik tumbuhnya diserah oleh sundep Alat Pertanian – Alat dan mesin pertanian, atau yang kerap disingkat menjadi alsintan, adalah beragam alat yang dimanfaatkan para petani ataupun mereka yang bergerak di bidang pertanian guna memudahkan pengolahan lahan dan pemanfaatan hasil pertanian. Peralatan ini sangatlah penting, mengingat kondisi bahwa tak semua tempat yang terdapat lahan pertanian memiliki jumlah petani yang memadai. Dengan bantuan alat yang mumpuni, hasil kerja akan tetap maksimal sekalipun jumlah orang yang bekerja tak terlalu banyak. Daftar Isi ArtikelAlat Pertanian Tradisional1. Pacul atau Cangkul2. Garu Tanah3. Arit4. Alat Semprot Pertanian spryer5. Ani-ani ketam6. Gerejag atau Gebotan7. Penancap atau Penanam Benih taju8. Gepyok Padi9. Gasrok atau GosrokAlat Pertanian Modern1. Cultivator2. Rotavator3. Traktor4. Mesin Penanam Padi5. Mesin pemanenARTIKEL LAINNYA Alat Pertanian Tradisional Berikut ini beberapa alat tradisional yang masih tetap digunakan dan banyak di jual di pasaran. 1. Pacul atau Cangkul Fungsi utama cangkul adalah untuk membelah, membalik, memecah, dan juga menggemburkan tanah. Itulah mengapa sebelum sebuah lahan ditanami padi atau tanaman lain, tanahnya akan dicangkul terlebih dahulu supaya lebih gembur dan hasil tanaman akan lebih baik. 2. Garu Tanah Tahap kedua dalam mengolah tanah dilakukan dengan menggunakan garu. Hasilnya, tanah akan menjadi jauh lebih gembur dan rata, tata kelola air menjadi jauh lebih baik, tanaman liar yang menganggu dan berpotensi merusak hasil pertanian juga hancur. Ada beberapa jenis garu yang biasa digunakan Garu Sisir -> Garu sisir lazim digunakan pada tanah bongkah untuk membuatnya lebih subur. Namun, penggunaannya akan lebih optimal pada saat lahan pertanian tersebut masih basah setelah diolah menggunakan alat pembajak Garu Piring -> Garu ini dimanfaatkan untuk memangkas rumput pada permukaan tanah yang akan ditanami, menghancurkan lapisan tanah sehingga lebih lembut dan siap untuk ditanami. Setelah benih disebar, garu piring juga dapat digunakan untuk menutup biji tersebut agar sepenuhnya tertimbun tanah. Garu Paku -> Memiliki gigi-gigi yang menyerupai paku, garu jenis ini dimanfaatkan untuk meratakan serta menghaluskan tanah setelah dibajak. Apabila telah masanya untuk menyiangi tanaman yang baru tumbuh, para petani juga bisa menggunakan alat ini. 3. Arit Apakah Anda pernah melihat alat pertanian yang memiliki bentuk melengkung di bagian atasnya? Ya, itulah yang disebut arit atau sabit. Dengan memanfaatkan bagian lengkungan yang tajam, petani menggunakannya untuk memotong tumbuhan. Cara kerja alat ini sangat sederhana. Anda cukup menebas tanaman di bagian bawahnya dengan satu kali ayunan. Apabila Anda memegang arit dengan tangan kanan, maka tangan kiri digunakan untuk memegang bagian atas tanaman yang ditebas. 4. Alat Semprot Pertanian spryer Spryer adalah alat yang berfungsi untuk memecah suspense atau larutan agar menjadi butiran cair. Mengapa harus dalam bentuk butiran cair yang kecil? Karena hal ini menyesuaikan dengan dosis pestisida atau pupuk yang akan diaplikasikan ke tanaman. Secara umum, ada 2j enis alat semprot, yaitu sebagai berikut. Knapsack Spryer -> Alat ini adalah salah satu yang paling lazim digunakan. Cara memakai alat ini adalah dengan cara diletakkan di punggung layaknya membawa tas ransel. Cairan di dalam penampung larutan tersebut bisa keluar berkat pompa yang dijalankan oleh tangan dengan gerakan naik-turun. Motor Spryer -> Berbeda dengan knapsack spryer yang cara pakainya adalah dengan digendong, motor spryer dapat difungsikan dengan cara diletakkan di atas tanah, diangkut menggunakan helicopter, ditarik kendaraan, atau bisa juga ditaruh di punggung. Apabila jangkauan lahan yang hendah disemprot larutan kimia tersebut sangat luas dan ingin selesai dalam waktu singkat, penggunaan motor spryer adalah cara terbaik. 5. Ani-ani ketam Ani-ani adalah sebuah alat yang menyerupai pisau berukuran kecil. Manfaatnya bagi para petani adalah untuk memanen padi. Cara kerjanya cukup unik. Ketam ini dapat memotong tangkai padi yang berisi penuh bulir siap panen satu persatu. 6. Gerejag atau Gebotan Meski sudah banyak ditinggalkan, namun metode merontokkan bulir padi menggunakan gerejag atau gebotan tetap layak untuk dipelajari. Ada beberapa komponen yang membuat gebotan ini dapat difungsikan, yaitu sebagai berikut. Rak peluruh bulir padi yang terbuat dari kayu atau bambu setinggi empat kaki yang diletakkan di tanah. Meja rak yang juga untuk meluruhkan bulir padi. Material pembuatnya adalah bambu yang dibelah dengan jarak kurang lebih sekitar 1 sampai 2 cm. Di bagian samping dan belakang, umumnya ditutup menggunakan plastik, tikar, terpal, atau alat lainnya yang ada di sekitar tempat merontokkan bulir padi. Sedangkan, untuk bagian depannya tetap dibiarkan terbuka. Alasan utama mengapa teknik menggunakan gebot ini ditinggalkan adalah karena memerlukan waktu lama, tenaga yang besar, dan angka susut padi juga besar karena tak semuanya bisa rontok. 7. Penancap atau Penanam Benih taju Menggunakan alat manual untuk menanam benih memang memudahkan daripada tak menggunakan alat sama sekali. Namun, Anda harus pandai pandai mengatur irama putaran tangan dan kaki agar dapat bekerja secara serempak. 8. Gepyok Padi Supaya bulir padi yang telah matang dapat luruh dari batangnya yang telah dipotong menggunakan ani-ani, para petani tradisional banyak yang masih memanfaatkan gepyok. Alat ini umumnya terbuat dari kayu atau bambu. 9. Gasrok atau Gosrok Gosrok merupakan alat tradisional yang dipakai supaya tanah menjadi lebih subur. Dalam prosesnya, gosrok ini dapat membuat akar padi terputus. Namun ini adalah suatu manfaat besar karena dengan putusnya akar diharapkan padi dapat bercabang banyak. Alat Pertanian Modern Dengan berkembangnya teknologi saat ini, pekerjaan para petani juga semakin dimudahkan dengan hadirnya alat-alat pertanian modern yang bisa digunakan seperti di bawah ini 1. Cultivator Aktivitas membajak sawah kini menjadi jauh lebih cepat dan efektif berkat hadirnya cultivator. Fungsinya adalah untuk menyiapkan tanah sekunder agar hancur dan halus dengan cara dibajak. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan gerigi yang menancap pada tanah. Dengan bantuan mesin penggerak, maka tanah akan otomatis bergerak, terangkat, dan terpecah. 2. Rotavator Memiliki manfaat yang serupa dengan traktor, rotavator ini dimanfaatkan untuk mengolah tanah dalam dua langkah pengolahan. Langkah pertama, alat ini berfungsi sebagai pencacah dengan cara membolak-balikkan tanah. Langkah selanjutnya adalah untuk merapikan sekaligus memusnahkan tanaman liar yang mengganggu lahan pertanian yang telah siap tanam ini. 3. Traktor Traktor adalah salah satu mesin utama yang diandalkan para petani untuk mengolah lahan pertanian mereka. Menggunakan bahan bakar solar atau bensin, alat ini tak akan bekerja dengan baik tanpa komponen-komponen yang melekat. Bajak singkal luku -> Memasang luku haruslah dalam posisi sejajar dengan bingkai supaya tidak mengganggu proses pendinginan mesin diesel traktor. Untuk mendapatkan hasil pembajakan hingga ke kedalaman yang diinginkan, Anda hanya perlu mengatur ulirnya. Puddler gelebek -> Anda dapat menggunakan gelebek untuk menghancurkan bongkahan tanah yang kerap menggumpal-gumpal. Namun, apabila kondisi tanahnya kering, sebaiknya gunakan luku terlebih dahulu untuk hasil yang lebih baik. Leveler garu -> Tanah yang telah gembur perlu diratakan sebagai proses akhir dalam mengolah lahan pertanian. Untuk meratakannya, Anda dapat memanfaatkan garu. Pada alat yang lebih mutakhir, penggunaan garu dapat bersamaan dengan traktor sehingga pengerjaan tanah tak terlalu terasa berat dan melelahkan. Bajak Piringan -> Piringan yang terdapat pada mesin ini, diikat pada suatu besi memanjang melalui bantalan khusus yang menjaganya tetap stabil. Saat traktor menariknya, piringan ini akan berputar dan tanah akan tercacah lebih sempurna. Bajak rotary -> Memanfaatkan mata pisau yang berputar, alat ini sangat bermanfaat untuk mengolah tanah secara intensif karena mampu mencacahnya hingga bongkahan ini pecah menjadi ukuran yang jauh lebih kecil. Bajak Subsoil -> Dengan menggunakan bajak subsoil, petani dapat mengolah tanah dengan memecah tanah dan membentuknya hingga menjadi parit yang siap untuk menjadi saluran air. 4. Mesin Penanam Padi Menanam padi menjadi proses yang cukup memakan waktu dan juga tenaga. Dengan penemuan alat penanam padi modern, petani tak perlu lagi menanam bibit secara manual. Namun, alat ini belum sepenuhnya dapat difungsikan untuk seluruh jenis palawija ataupun tanaman hasil pertanian. Mesin penanam modern yang telah beredar di pasaran sejauh ini adalah yang dapat digunakan untuk menanam jagung, padi, dan kentang 5. Mesin pemanen Seperti layaknya mesin penanam padi, alat pemanen modern ini juga memudahkan petani tanpa harus membuang banyak waktu dan tenaga untuk memanen hasil pertanian. Jenis tumbuhan yang dapat dipanen dengan alat ini adalah tebu, kentang, dan kacang tanah Demikianlah penjelasan mengenai alat apa saja dalam dunia pertanian yang tergolong tradisional dan modern. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, ada banyak pekerjaan petani yang menjadi jauh lebih efektif sehingga hasil panen pun melimpah dan berkualitas baik. SEBAGAI perusahaan makdan dan pengolahan nikel terbesar, PT Vale Indonesia PT Vale berkomitmen menerapkan angka-angka sreg kelestarian lingkungan dan sosial yang berkelanjutan. OLEH M RAIN DALING * Selama lebih dari panca sepuluh tahun beroperasi di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Daksina, PT Vale selalu menyambut setia nilai-kredit sosial, ekonomi dan mileu nan berkesinambungan. Prinsip-prinsip tersebut enggak doang tercermin pada kegiatan produksi semata, namun juga plong tanggungjawab sosial umum. Salah satunya, Program Pertanaman Sehat Baik hati Lingkungan Berkesinambungan PSRLB pada wilayah pemberdayaan di Blok Sorowako. Acara PSRLB menafsirkan penanam privat cara budi ki akal padi yang awalnya konvensional, beralih menggunakan metode System of Rice Intensification SRI organik yang ramah lingkungan. SRI organik, adalah prinsip bertani sawah yang kadang kala tidak menggunakan bahan-incaran kimiawi, melainkan seluruh proses menggunakan mangsa organik. Dalam penerapan mandu tanam SRI organik, PT Vale meluaskan Teknologi Daya guna TTG penyiang atau gasrok gulma antah nan ramah lingkungan. “Teknologi gasrok ialah instrumen penting dalam budi daya pertanian bugar ramah mileu berkesinambungan,” alas kata Senior Organisator Program Sosial PT Vale, Laode Muhammad Ichman, Paru-paru 24/11/2021. Perumpamaan perabot penyiang antah, gasrok punya peran 40 persen perlindungan pokok kayu melalui kegiatan penyiangan gulma padi pada metode SRI organik. Ichman menjelaskan, kegiatan menggunakan gasrok manual berkarisma terhadap resan fisik lahan menjadi kenyet-kenyut melangkahi perubahan aerasi tanah dan daya inpiltrasi tanah. “Putusnya sebagian perakaran lateral plong padi, sehingga memasrahkan efek rangsangan pertumbuhan akar yang lebih baik dan produktif,” ucapnya. Selain itu, memotivasi spirit biodiversiti sreg ekosistem, dan menstabilkan daur sirkuit energi, sebagai modal keberlanjutan ekosistem. “Sebagai media fasilitasnya pengendalian berbagai rupa organisme pengganggu tanaman. Kondusif sendi pemberkasan terhadap air, memfasilitasi cepatnya terbentuk soren, peningkatan kapasitas hasil antah,” jelasnya. Penggunaan teknologi ini, prolog Ichman, boleh menurunkan emisi tabun metan CH4 dan Dinitrogen Monoksida N20. Terlebih, kata Ichman, mampu mengurangi emisi gas CO2 akibat tidak cak semau pembakaran jerami sebagai halnya puas metode absah. Dan terpenting, teknologi ini bisa menernakkan kebinekaan hayati yang menciptakan menjadikan suatu kalung makanan, sehingga akan membentuk alam seimbang. “Mengurangi problem sampah yang mencemari mileu kompos dan peningkatan kadar korban organik intern tanah,” pengenalan Ichman. Anda mengatakan, pemanfaatan teknologi ini pun dapat menghemat 20 uang lelah biaya pengolahan petak. Ketersedian serabut yang dibuat secara mandiri kompos. “Karena lain memperalat pestisida/racun yang dibeli dari toko. Biaya pelestarian dan penyiangan gulma lebih ekonomis. Penggunaan air juga sangat hemat,” ucapnya. “Produktivitas hasil produksi meningkat, harga pembelian beras organik relatif kian tinggi,” ucapnya lagi. Kejadian tersebut sependapat demi tercapainya perbaikan budi kunci perkebunan lega komoditas unggulan Luwu Timur, dengan menunggangi teknologi khuluk sentral nan maju dan baik hati mileu. Tercapai peningkatan angka tambah produk persawahan melalui kegiatan pengolahan barang pertanian bakal mendapat nilai tambah ekonomi masyarakat agraris. Selain itu, TTG satu bahasa dengan nilai Vale, bahwa hidup adalah nan terpenting. “TTG juga sehaluan dengan angka Vale, bahwa atma yaitu nan terpenting, bahwa kehadirannya untuk menghargai bumi dan cucu adam,” kata Ichman. Konsep ini hadir mengangkut nilai dan kontributif fokus Vale dalam “Net Zero Emissions” atau Nol-Kudus Emisi. “Menjadi komitmen Vale bikin menjadi industri pertambangan Net Kosong Emissions pada periode 2050,” ujar Ichman. Berdasarkan hasil riset bontot eksploitasi gasrok manual, prolog Ichman, risk matrix roboh dari sebelumnya 80 persen menjadi 12 tip. “Emisi zat arang yang dapat dihitung berusul penghematan konsumsi bahan bakar per hektar dalam 1 waktu adalah sebesar 528 kilogram CO2e,” ucapnya. Kemudian, kata Ichman, efisiensi bahan bakar minyak BBM 280 liter per tahun dan oli 120 liter per tahun. PRODUKSI gasrok diserahkan oleh SDP ke Asosiasi Petani SRI organik Luwu Timur. FOTO DOK VALE AWAL MULA Pemanfaatan GASROK Sejak persilihan dari konvensional ke metode tanam SRI organik pada 2022 hingga saat ini, petani binaan PT Vale diarahkan menggunakan gasrok gulma pari. “Dari pertama programa PSRLB berlangsung, petani sudah lalu kami arahkan buat membuat gasrok buat penyiangan gulma padi,” perkenalan awal Yogi AMP, pengapit program PSRLB mulai sejak Yayasan Aliksa Organik SRI ibarat mitra PT Vale. Gasrok merupakan teknologi atau alat penyiangan gulma antah manual nan dimodifikasi sebagai penukar herbisida racun rumput, nan sebelumnya digunakan oleh peladang privat metode konvensional. Pada awalnya, gasrok masih terbuat dari kayu. Namun, burung laut berjalannya tahun, pihaknya bekerjasama dengan Akademi Tehnik Sorowako ATS di bawah bendera PT Vale, mengembangkan teknologi gasrok menggunakan ferum. “Masa ini sudah kerjasama dengan ATS menggunakan besi nan dimodifikasi,” ucapnya, Kamis 25/11/2021. Yogi mengklarifikasi, budidaya pari plong metode konvensional menggunakan herbisida untuk membasmi suket. Sedangkan, budidaya SRI Organik menunggangi gasrok bagi mengendalikan suket atau gulma padi. “Jadi di SRI Organik menggunakan gasrok sebagai alat pengubah herbisida yang sejauh ini digunakan petani di metode konvensional,” ucap Yogi. Arti Gasrok, ucap Yogi, tak mencemari air, udara, tanah dan tanaman budidaya, sehingga sangat palamarta lingkungan. “Gasrok membalikkan tanah sehingga mega persebaran dan transisi awan lancar nan berdampak pada kesuburan perakaran dan tanaman,” ucap Yogi. Selain itu, gasrok juga tidak membunuh fisik non-objek antiwirawan alami, terkendalinya gulma tanaman, tidak ketergantungan terhadap racun rumput herbisida. “Gasrok murah dan boleh dibuat dimana saja karena bahannya mudah didapat,” ucapnya. MENYUBURKAN Kapling, MENINGKATKAN PRODUKSI Gasrok lampau ramah lingkungan, tidak mencemari air, tanah, awan dan tanaman budidaya. Nan paling penting berpokok hasil teknologi ini adalah menyehatkan bagi alam dan manusia. Metode penggunaan gasrok kembali bermanfaat mudahmudahan tidak terjadinya degradasi serangga tanaman, rumput alias gulma ditenggelamkan sehingga dapat menjadi nutrisi juga untuk tanaman budidaya. “Dengan gasrok, akan menjadikan akar yang congah. Dan tanaman nan subur maka akan meningkatkan produktivitas, kualitas dan jumlah,” pembukaan Yogi. Eksploitasi gasrok sreg metode tanam SRI organik, menghasilkan produksi yang jauh kian tinggi daripada pendirian lazim. Bahkan, masa panen meningkat menjadi dua bisa jadi setahun, dengan sekali pengetaman mampu memproduksi antah sebanyak 6-7 ton per hektare. “Jikalau jamak hanya 4-5 ton per hektare. Sementara itu Gasrok dapat memproduksi padi 6-7 ton saban hektare setiap penuaian,” jelas Yogi. Seiring dengan peningkatan produksi padi, pekebun pun memiliki pendapatan yang jauh meningkat ketimbang detik masih menggunakan halal. Yogi mencitrakan pendapatan petambak yang menggunakan metode SRI organik setiap musim panen, dengan harga beras organik Rp17 ribu-Rp18 ribu per kilogram. “Jika penanam memproduksi antah 6-7 ton gabah kering kutip GKP per hektare, maka yang menjadi beras kisaran 45-50 persen dari jumlah tersebut, berarti minimum kurang tiga ton,” jelasnya. “Nah, jika GKP enam ton, maka menghasilkan beras organik tiga ton dikalikan Rp 17 ribu. Itulah pendapatan petani,” ucap Yogi. Tingginya pendapatan dari metode SRI organik ketimbang konvensional juga diamini oleh seorang petani binaan PT Vale, Yuli Sumule. Engkau mengatakan, pola tanam SRI organik dengan penggunaan gasrok sangat menyuburkan tanah, dan yang minimum penting adalah ramah terhadap lingkungan. “Saya pula menunggangi gasrok yang manual bantuan dari PT Vale,” kata Sumule, yang juga Ketua Kerumunan Berladang Hut Gabah Manggis Desa Ledu-Ledu, Kecamatan Wasuponda, Luwu Timur. Dengan menggunakan gasrok, ujar Sumule, lewat memuluskan penyiangan gulma antah. “Ketika beralih ke pola tanam SRI organik, kami hanya menggunakan gasrok, tidak terserah instrumen lain,” ucapnya, Jumat 26/11/2021. Dia meyakini bahwa teknologi gasrok sangat membantu menyuburkan tanah. Rumput liar hilang, kapling bergembut-gembut membantu pari menyerap gizi dari rabuk organik, sehingga berimbas pada peningkatan daya produksi pari setiap musim panen. “Tiap tahunnya dua kali panen, dengan hasil produksi rata-rata dua ton per hektare,” prolog Sumule, yang menggarap satu setengah hektare sawah miliknya. Setiap panen, kamu dapat mengantongi Rp 15 juta-Rp17 juta berasal penjualan beras organik, hasil bertanam padi menggunakan metode SRI organik. “Formal bisa Rp 15 juta-Rp 17 juta terjemur dari banyaknya nan dijual karena sebagian dikonsumsi. Perbandingannya 60 persen dijual dan 40 persen dikonsumsi,” ucapnya. PENGGUNAAN produk gasrok model lama nan masih terbuat pecah kayu. FOTO Kalangan VALE Hasil yang dia boleh pasca- beralih ke SRI organik, bertambah banyak daripada masih konvensional. Sumule mengakuri beras biasa ataupun non-organik hanya laku di pasaran Rp 9 mili-Rp 10 ribu. “Dulu, saat masih konvensional non-organik, harga beras biasa kadang Rp 9 ribu, kadang Rp 10 mili, tergantung harga kodian,” ucapnya. Sementara, Head of Communications PT Vale, Bayu Yang dipertuan, mengatakan, penggunaan gasrok dalam metode SRI organik telah menjatah banyak manfaat, selain ekonomis juga menjaga ekologi mudahmudahan terus kuat. Metode SRI organik dengan penggunaan teknologi gasrok telah dipraktikkan maka itu 196 peladang dengan lahan garapannya seluas 83,9 hektar di 9 kecamatan se Luwu Timur. “SRI organik memproduksi padi organik yang mengandalkan gasrok dan bulan-bulanan alami, tanpa kimiawi, mulai berpangkal proses tanam hingga penuaian,” ujar Bayu. Petani binaan PT Vale sekali lagi menghasilkan beras berstiker “Matano Rice” yang telah tersertifikasi organik berskala kewarganegaraan dari Rajah Sertifikasi Pangan Organik, Inofice. Enggak hanya kemampuan bertani organik yang diajarkan, PT Vale juga memberikan pendampingan kepada kelompok tani binaan dengan membukakan akal masuk pasar. Hal itu signifikan agar beras organik nan dihasilkan petani binaan dapat dijual di Koperasi Tenaga kerja PT Vale, dan bilang toko sembako yang tersebar di Luwu Timur sampai ke luar kabupaten. “Inisiatif SRI organik melampaui Program PRSLB, yang merupakan berasal program sosial PT Vale atau yang makin dikenal dengan Program Terpadu Pemberdayaan Mahajana PTPM,” ucap Bayu. PT Vale, perusahaan sumur sentral alam nomor satu di Indonesia, yang menggunakan standar mondial privat menciptakan nilai jangka jenjang, melampaui keunggulan kinerja dan kepedulian terhadap manusia dan alam. *** * Pencatat merupakan Wakil Pemimpin Sidang pengarang Tulisan ini diikutsertakan n domestik Vale Journalist Writing & Photo Competition 2022, Tema Pertambangan Berkesinambungan

cara membuat gasrok padi dari kayu